The Path of Pancasila Ideology: Legislation and Philosophical Approach in Policy Arrangement for National Ideology

Authors

  • Bahtiyar Efendi Faculty of Law, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Indonesia
  • Ma'ruf Cahyono Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58829/lp.7.2.2020.44-55

Keywords:

Pancasila, Legislation, National Ideology Development, Indonesia

Abstract

The success of the state in realizing its goals is not only because the state has an ideology but is also determined by the good values ​​that exist in the quality of humans or individuals in a nation. It means that to make it happen, a good and equal understanding of the values ​​contained in the ideology requires concrete policies, which are actualized in the attitude of social life. In other words, ideology must become a real character of a nation. The implementation of the Pancasila Ideology Development has not been carried out optimally because the regulatory framework that regulates the Pancasila Ideology development is still scattered in various regulations. This issue is important to be studied more deeply considering the direction of the regulation of Pancasila Ideology development has a very important meaning, especially related to policies in the regulation field, which will greatly influence the success of Pancasila ideology development to strengthen national resilience. This study uses qualitative methods through document analysis. The data was analyzed related to documents related to the development of the Pancasila ideology. The draft implementing regulations that are needed to describe the level of implementation of the basic Pancasila ideology development is the need for implementing regulations that regulate procedures for the implementation of pancasila ideology development and roadmap for pancasila ideology development and procedures for monitoring and evaluation of the implementation of pancasila ideology development. With the principles of fostering the Pancasila ideology outlined in a law-level regulation, it is hoped that this regulation can become a policy direction with a stronger legal basis in the context of fostering the Pancasila ideology, which is national and binding on all state administrators and elements of society.

Abstrak

Keberhasilan negara dalam mewujudkan tujuannya bukan hanya karena negara memiliki ideologi, tetapi juga ditentukan oleh nilai-nilai baik yang ada pada kualitas manusia atau individu dalam suatu bangsa. Artinya untuk mewujudkannya, pemahaman yang baik dan setara terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi memerlukan kebijakan-kebijakan yang konkrit, yang diaktualisasikan dalam sikap kehidupan bermasyarakat, dengan kata lain ideologi harus menjadi karakter nyata suatu bangsa. Pelaksanaan Pembinaan Ideologi Pancasila belum terlaksana secara maksimal karena kerangka regulasi yang mengatur tentang Pembinaan Ideologi Pancasila masih tersebar di berbagai regulasi. Masalah ini penting untuk dikaji lebih dalam mengingat arah pengaturan pengembangan Ideologi Pancasila memiliki arti yang sangat penting, terutama terkait kebijakan di bidang regulasi yang akan sangat mempengaruhi keberhasilan pengembangan ideologi Pancasila dalam rangka memperkuat ketahanan nasional. Dalam penelitian ini, menggunakan metode kualitatif, melalui analisis dokumen. Dalam menggunakan metode kualitatif, data penelitian akan dianalisis terkait dengan dokumen-dokumen yang terkait dengan perkembangan ideologi Pancasila. Rancangan peraturan pelaksanaan yang diperlukan untuk menggambarkan tingkat pelaksanaan pembangunan ideologi Pancasila yang bersifat mendasar adalah perlunya peraturan pelaksanaan yang mengatur. tata cara pelaksanaan pengembangan ideologi pancasila dan roadmap pengembangan ideologi Pancasila dan tata cara monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan ideologi Pancasila. Dengan prinsip-prinsip pembinaan ideologi Pancasila yang dituangkan dalam suatu peraturan perundang-undangan, diharapkan peraturan ini dapat menjadi arah kebijakan yang memiliki landasan hukum yang lebih kuat dalam rangka pembinaan ideologi Pancasila yang bersifat nasional dan mengikat seluruh negara. pengurus dan unsur masyarakat.

Kata kunci: Pancasila, Legislasi, Pembangunan Ideologi Nasional, Indonesia

References

Anditya, Ariesta Wibisono. “Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan di Indonesia.” Nurani Hukum 3, no. 1 (2020): 30-45.

Anggraeni, Leni, Cecep Darmawan, and Sri Wahyuni Tanshzil. “The Use of Comic-Based Technology: Media Cultivation of Values in the Nation Defense.” In 2nd Annual Civic Education Conference (ACEC 2019), pp. 428-431. Atlantis Press, 2020.

Barlian, Aristo Evandy A. “Development of Legal System in Indonesia that based on the Value Pancasila.” International Advisory Board (2017): 29.

Budiyono, Kabul. “Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi.” Bandung: Alfabeta (2016).

Creswell, John W. “Research Design, Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran, terj.” Achmad Fawaid dan Rinayati K. Yogyakarta: Pustaka Pelajar (2016).

Denny, J. A. Menjadi Indonesia Tanpa Diskriminasi: Data, Teori, dan Solusi. Cerah Budaya Indonesia, 2014.

Djahiri, Ahmad Kosasih. “Dasar-dasar Umum Metedologi dan Pelajaran Nilai dan Moral PVCT.” Purwakarta: IKIP (1995).

Fatgehipon, Abdul Haris, and Saidna Zulfiqar Bin-Tahir. “Building students state defending awareness in preventing the radicalism.” International Journal of Scientific & Technology Research 8, no. 10 (2019): 3536-3539.

Kompasiana. “Masihkah kita mengenal Pncasila.” (2011.November 11) diakses pada tanggal 15 Agustus 2019. https://www.kompasiana.com/pakcah/55094b49813311785db1e143/masihkah-kita-mengenal-pancasila

Latief, Abdul, Muhammad Nadir, Theodorus Pangalila, Apeles Lexi Lonto, Totok Suyanto, and Mr Warsono. “Revitalizing the Value of Pancasila in the Development of the Character of Indonesian Citizens.” In 1st International Conference on Social Sciences (ICSS 2018), pp. 923-926. Atlantis Press, 2018.

Majid, Nurcholish. Indonesia kita. Gramedia Pustaka Utama, 2004.

PUSAD, “Konservatisme keagamaan disekolah” (2011. Maret 7) diakses pada tanggal 15 Agustus 2019. https://www.paramadina-pusad.or.id/konservatisme-keagamaan-di-sekolah/

Seran, Alexander. “Krisis Pengamalan Pancasila dan Perlunya Penguatan Ruang Publik Melalui Etika Komunikasi: Sebuah Pendekatan Etika Keutamaan.” Respons: Jurnal Etika Sosial 22, no. 02 (2017)

Suryohadiprojo, Sayidiman. “Konsep Keamanan Kompehansif.” Jurnal Ketahanan Nasional 1, no. 1996 (1996).

Suryohadiprojo, Suyidiman. “Ketahanan Nasional Indonesia.” Jurnal Ketahanan Nasional 2, no. 1 (1997): 13-32.

Wahyono, Wahyono. “Keamanan Nasional Dalam Perspektif Baru.” Jurnal Ketahanan Nasional 5, no. 1 (2000): 19-34.

Downloads

Published

2020-07-30

How to Cite

Efendi, B., & Cahyono, M. (2020). The Path of Pancasila Ideology: Legislation and Philosophical Approach in Policy Arrangement for National Ideology. Lex Publica, 7(2), 44–55. https://doi.org/10.58829/lp.7.2.2020.44-55

Issue

Section

Articles